Sunday, January 16, 2022

Ide Tambahan Masa Jabatan Presiden

Setelah wacana presiden tiga periode mereda, kini muncul ide yang lebih gila lagi yaitu perpanjang masa jabatan presiden tiga tahun lagi. Ide-ide seperti mengundang banyak tanya dari banyak kalangan, ada apa gerangan?

Ada yang berargumen karena krisis covid 19 membuat kesempatan untuk membangun tersita, sehingga program pembangunan belum optimal. Kalau diprediksi masih ada covid, sehingga bisa mengganggu pelaksanaan pemilu? 
Tentu alasan seperti ini terkesan mengada-ada. 

Dalam perjalanan pembangunan suatu bangsa selalu ada pasang surut, ada masalah dan hambatan sekaligus apa potensi dan peluang, ada kegagalan dan keberhasilan. Dinamika seperti akan selalu ada dalam proses membangun suatu bangsa dan negara oleh rezim manapun. Jadi mestinya tidak ada alasan yang lebih urgen untuk memperpanjang masa jabatan seorang presiden.

Setiap rezim sudah cukup diberi waktu dan oleh Undang- Undang sudah dibatasi hanya dua periode, dan itu waktu dan kesempatan yang cukup memadai untuk menunjukkan kemampuan dalam memimpin dan menghasilkan sesuatu untuk bangsa dan negara. Selanjutnya kita beri kesempatan kepada putra putri bangsa terbaik lainnya untuk melanjutkan.

Orang-orang akan hadir dengan semangat dan gagasan untuk membangun yang lebih baik. Di banyak negara, ada rezim yang catatan pembangunannya  positif dan rating dukungsn rakyat masih cukup tinggi di akhir masa jabatannya tetapi toh harus merelakan digantikan orang lain Karena Undang-undang mengharuskannya berakhir, apalagi kalau rekor pemerintahannya jelek.

Sebaiknya kita akhiri polemik masa jabatan ini kita beralih kepada mencari calon pemimpin baru yang mampu membawa Indonesia lebih baik ke depan. Kita berkeyakinan bahwa akan ada putra-putri terbaik bangsa yang bisa mensejahterakan negeri ini.


No comments:

Ide Tambahan Masa Jabatan Presiden

Setelah wacana presiden tiga periode mereda, kini muncul ide yang lebih gila lagi yaitu perpanjang masa jabatan presiden tiga tahun lagi. Id...